Jum’at (24/11/17) Departemen Teknik Elektro dan Teknologi informasi UGM kembali bekerjasama dengan praktisi yang sudah expert di bidangnya untuk mengadakan sebuah sesi sharing knowledge yang pada kali ini disampaikan oleh Bapak Harry Kaligis Bsc, MPA, MBA. Sebelum memulai meniti karir, Beliau telah menempuh pendidikan di Universitas di USA dan memperoleh gelar BSc di bidang industrial engineering di Eastern Washington University, WA, USA. Setelah itu Harry kembali melanjutkan pendidikannya di USA yaitu di City University, Seattle, WA, USA dan memperoleh gelar MBA di bidang managemen operasional dan gelar MPA di bidang administrasi publik. Beliau pernah bekerja di beberapa perusahaan terkemuka seperti Seattle Times, USA, Indosat Group, Bimantara Group, Bakti Telco Asia Group, Sun Mycrosystems Indonesia, dan Indra Indonesia. Saat ini Beliau menduduki posisi Managing Director di Wawasan Global Technology dan tidak hanya itu, Beliau juga menduduki posisi President director di Cahya Gemilang Semesta. Selain itu Beliau juga sudah sering mengisi topik-topik tentang technopreneurship di institusi-institusi pendidikan serta aktif juga di kegiatan sosial.
Pada kesempatan tersebut materi yang disampaikan adalah mengenai produk nasional dan technopreneurship. Penyampaian materi diawali dengan pemutaran video berjudul change yang menjelaskan mengenai perubahan di masa depan dimana mulai diterapkannya digitalization dan automated di berbagai aspek dengan menggunakan big data, internet of things, artificial intelligence and deep learning serta robotika. Masa depan membutuhkan orang-orang yang memiliki kreatifitas, imajinasi, intuisi, emosi yang baik, dan beretika untuk menciptakan sebuah inovasi. Pada kesempatan tersebut dijelaskan pula terkait beberapa hal yaitu distribusi paten yang ada di seluruh dunia, factor-faktor yang diperlukan untuk menciptakan sebuah penemuan dan inovasi, menciptakan produk dasar dan pasar, sertifikasi produk dan SDM, local solution menggunakan teknologi global dan contoh mengenqai inovasi-inovasi di bidang teknologi yang pada kuliah tersebut diberikan contoh berupa pembangunan radar. Pada kesempatan tersebut Pak Harry memberikan motivasi kepada mahasiswa bahwa bahwa penting untuk mau terbuka dengan dunia luar yaitu dengan banyak mencari infromasi mengenai peluang yang ada seperti dengan mengadakan riset-riset. Awal mula menjadi entrepreneur tidak harus menunggu lulus tetapi bisa dimulai ketika masih duduk di bangku kuliah. Semoga ilmu yang diberikan oleh Bapak Harry Kaligis dapat bermanfaat untuk mahasiswa dan dapat menginspirasi untuk menjadi technopreneur yang sukses.